Bicara mengenai budaya Jambi tentunya tidak lepas dari pusaka yang ada di dalamnya, antara lain yang menjadi simbol kebudayaan jambi adalah Keris Si Ginjai.
Keris tersebut kini dapat dilihat di Musium Nasional di Jakarta.
sekelumit cerita mengenai keris dimaksud dapat kita ketahui dari tulisan yang terpampang di Musium Nasional di bawah keris tersebut, yaitu:
Keris Si Ginje was a keris pusaka from Jambi, Sumatera. It was made before 1850 (?). Legend on Si Ginjai was related to the ancestors of Jambi people. Orang Kaya Hitam (this n
ame, actually means: The Black Rich Man). Because he (Orang Kaya Hitam) had refused to pay donations to Majapahit, the Ruler of Majapahit planned to killed him with a very special keris -- which should be forged in a certain way, and was made in 9 different places, with 9 different materials. And the first two words of the materials should begin with "pa". The forging of the keris should be made only in every Friday, by a very special and secret empu. It was said, Orang Kaya Hitam knew the plan. From his adventure-travelling, Orang Hitam could find the keris, before the keris was used to kill him...
kurang lebih dalam bahasa indonesianya adalah sebagai berikut :
Keris Si Ginjai adalah keris pusaka Jambi yang dibuat sebelum tahun 1850. legenda Si Ginjai
memiliki hubungannya dengan salah satu leluhur di Jambi, yaitu Orang Kayo Hitam.
Alkisah Orang Kayo Hitam menolak membayar upeti ke Majapahit, raja Majapahit kala itu berencana membunuh beliau dengan keris yang sangat spesial --dimana keris tersebut ditempa dengan cara khusus, dibuat di 9 lokasi berbeda, dengan 9 material berbeda. Dan dua huruf pertama dari material tersebut diawali dengan "pa".
Keris tersebut ditempa setiap hari Jumat oleh Empu yang sangat hebat & misterius.
Namun dikisahkan Orang Kayo Hitam mengetahui rencana tersebut, dan dari hasil pengembaraannya Orang Kayo Hitam bisa menemukan keris dimaksud, sebelum keris tersebut digunakan untuk membunuhnya..
pembahasan lengkapnya bisa dilihat disini :
http://www.vikingsword.com/vb/showthread.php?t=5537&highlight=ginje
Keris tersebut kini dapat dilihat di Musium Nasional di Jakarta.
sekelumit cerita mengenai keris dimaksud dapat kita ketahui dari tulisan yang terpampang di Musium Nasional di bawah keris tersebut, yaitu:
Keris Si Ginje was a keris pusaka from Jambi, Sumatera. It was made before 1850 (?). Legend on Si Ginjai was related to the ancestors of Jambi people. Orang Kaya Hitam (this n
ame, actually means: The Black Rich Man). Because he (Orang Kaya Hitam) had refused to pay donations to Majapahit, the Ruler of Majapahit planned to killed him with a very special keris -- which should be forged in a certain way, and was made in 9 different places, with 9 different materials. And the first two words of the materials should begin with "pa". The forging of the keris should be made only in every Friday, by a very special and secret empu. It was said, Orang Kaya Hitam knew the plan. From his adventure-travelling, Orang Hitam could find the keris, before the keris was used to kill him... kurang lebih dalam bahasa indonesianya adalah sebagai berikut :
Keris Si Ginjai adalah keris pusaka Jambi yang dibuat sebelum tahun 1850. legenda Si Ginjai
memiliki hubungannya dengan salah satu leluhur di Jambi, yaitu Orang Kayo Hitam.
Alkisah Orang Kayo Hitam menolak membayar upeti ke Majapahit, raja Majapahit kala itu berencana membunuh beliau dengan keris yang sangat spesial --dimana keris tersebut ditempa dengan cara khusus, dibuat di 9 lokasi berbeda, dengan 9 material berbeda. Dan dua huruf pertama dari material tersebut diawali dengan "pa".
Keris tersebut ditempa setiap hari Jumat oleh Empu yang sangat hebat & misterius.
Namun dikisahkan Orang Kayo Hitam mengetahui rencana tersebut, dan dari hasil pengembaraannya Orang Kayo Hitam bisa menemukan keris dimaksud, sebelum keris tersebut digunakan untuk membunuhnya..
pembahasan lengkapnya bisa dilihat disini :
http://www.vikingsword.com/vb/showthread.php?t=5537&highlight=ginje
Tidak ada komentar:
Posting Komentar